Sabtu, 06 Desember 2008

desa jingkang

Aksi demo dan ketidakpuasan warga beberapa desa terkait dengan pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) terus terjadi. Bila sebelum-sebelumnya warga hanya mendatangi kantor kecamatan, Jumat (22/12) sudah ada yang mendatangi DPRD, yaitu Desa Jingkang, Kecamatan Karangjambu.
Ratusan warga desa yang letaknya paling ujung utara Kabupaten Purbalingga itu naik lima truk dan sebuah kol pikap. Mereka menuntut agar calon kades Kusnadi yang memenangi pilkades tidak dilantik. Massa pendukung calon kades Bambang Hermanto itu membawa orang-orangan yang diidentikkan dengan Kusnadi.

Massa juga berteriak-teriak meminta Kusnadi mundur dari jabatannya sebagai kades. Kusnadi saat ini maju periode kedua. Jabatannya pada periode pertama akan berakhir Maret 2007. Namun sesuai perda, pilkades tahun ini boleh diikuti kades yang jabatannya berakhir November 2006-Maret 2007.

Dalam pilkades yang dilaksanakan serentak di 152 desa, Minggu (17/12), Kusnadi menang tipis atas Bambang Hermanto. Dari daftar pemilih sebanyak 2.853 orang di Desa Jingkang, Kusnadi memperoleh 1.163 suara sedangkan Bambang 1.144 suara. Berarti selisih perolehan suara dua calon itu sedikit, yaitu 19 suara.

Perwakilan warga langsung ditemui oleh Wakil Ketua DPRD Yusro dan Ketua Komisi A Nurul Hidayati di ruang Komisi A. Camat Karangjambu Priyo Satmoko dan Kepala Bagian Pemerintahan Desa Setda, Imam Wahyudi juga ikut menemui mereka.

Membuat Kekacauan

Slamet, wakil warga menuturkan, dalam pilkades itu panitia pelaksana (panlak) dinilai melakukan penyimpangan. Antara lain pemilih dari luar Jingkang ikut mencoblos, beberapa kartu panggilan dapat diwakilkan orang lain, ada pemilih masih di bawah umur sudah mencoblos.

"Jumlah kartu panggilan lebih besar daripada jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap atau DPT. Ketua Panlak juga membuat kekacauan saat pemungutan suara," kata Slamet tanpa merinci bentuk kekacauan yang dimaksud. (F10-36)

Tidak ada komentar: